Situs Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika malam tadi dideface. Dalam situs tersebut secara exslusive ditampilkan surat pernyataan tentang pelaksanaan eksekusi mati ketiga terpidana mati bom bali 1, Mukslas, Imam Samudra dan Amrozi.
Surat yang ditampilkan dengan cantik itu menyatakan sikab Mukhlas, Imam Samudra dan Amrozi menanggapi akan dilaksanakannya eksekusi mati atas mereka. Dalam pernyataannya itu mereka mengajak saudaranya untuk menyatakan perang terhdap dan membunuh individu-individu yang terlibat eksekusi tersebut.
Melihat pemberitaan dan aksi-aksi rekan-rekan Amrozi CS nampaknya eksekusi terhadap terpidana bom bali 1 akan "seru". akan ada banyak Hambatan, Tantangan, Ancaman dan bahkan gangguan dalam pelaksanaan eksekusi.
Kelompok ini masih belum berhenti melakukan aksi-aksinya. Kematian para pemimpin mereka tidak menghentikan aksi-aksi mereka. Anggapan yang mengatakan jika kepalanya mati maka badannya tidak akan dapat bergerak jelas salah, Karena yang mereka ikuti bukan ketua atau pemimpin mereka.
0 comments:
Post a Comment