30 September 2007

Cinta.... Cinta....!!!

Entah kenapa sejak aku pertamakali melihatmu, ada kesejukan dan kedamaian yang berbeda, yang tidak aku alami sebelum-sebelumnya, Aku merasa tentram bila aku ada disampingmu, aku juga merasa bahagia bila sedang bercanda dan tertawa bersama. Kebahagiaan yang aku nggak pernah alami selama ini.

Entah kenapa sejak aku pertamakali melihatmu, ada kesejukan dan kedamaian yang berbeda, yang tidak aku alami sebelum-sebelumnya, Aku merasa tentram bila aku ada disampingmu, aku juga merasa bahagia bila sedang bercanda dan tertawa bersama. Kebahagiaan yang aku nggak pernah alami selama ini.

Kesederhanaanmu telah menarik perhatianku atas dirimu, walau aku sendiri tidak banyak tahu tentangmu, keanggunanmu telah menentramkan jiwaku, jiwa-jiwa gelisah, yang kini telah kau bawa kedalam jiwa yang tenang.

Walau aku tahu mungkin tidak mungkin bagiku untuk meraih semua ini, namun setidaknya biarkanlah aku untuk tetap merasa damai berada di sisimu, untuk tetap merasa tentram bersamamu, inilah cintaku yang tidak pernah aku mengundangnya, dan juga tidak akan pernah aku mengusirnya, akan aku biarkan dia menduduki hatiku bahkan mungkinhingga dia pergi dengan sendirinya atau bahkan aku miliki selamanya.

Aku tidak minta apapun dari semua ini, aku juga tidak menuntut apapun dari rasa ini, aku hanya butuh cinta dan aku tidak pernah menuntut cinta. Biarkanlah aku lakukan semua ini untuk cinta, dan aku tidak pernah berpikir mengharapkan imbalan cinta itu. Karena kebutuhanku adalah mencinta

====================================
Kamu tuh bandel banget sih...., aku kan dah bilang, dijaga tuh rasa..... kendalikan dirimu.. apalagi kamu udah tahu sendiri siapa dia.... dia tuh kan orang yang dah pengalaman, jadi pasti deh tiap gerakan-gerakanmu udah dapat terdeteksi oleh dia, sedang kamu sendiri pasti nggak bakalan berani gitu aja mengatakannya.

Lihatlah matamu, bagaimana cara kamu memandangnya, lihat juga lidahmu, bagaimana cara kamu berkata kepadanya, belum lagi tangan-tangan cintamu yang masih selalu berkelana mencari pendaratan cinta, engkau selalu menyapa dengan tatapan penuh rasa, engkau juga selalu menyentuhnya dengan penuh kasih, sadarlah..... sebelum radar-radar cintanya memperingatkan akan aksi yang kamu lakukan, sebelum pikirannya memberikan ultimatum cinta atas aksi-aksi yang kamu sendiri tidak akan dapat meraihnya bahkan kamu tidak akan mau untuk mendapatkannya.

Apalagi kamu juga udah tahu tingkatan yang telah dicapai oleh dia, tambah lagi cita-cita tentang cinta yang ingin segera diraihnya. Kamu dah nyadar kalau itu semua diluar kemampuan dirimu sendiri, yang semuanya tidak mungkin untuk kamu raih dan jalani.

Kuasailah dirimu dan lakukanlah semua atas nama Cinta....

Ingatlah kembali pada seruan cinta sejati yang telah memanggilmu, kembalilah pada jalan yang benar tentang madzhab cinta yang telah engkau anut. Ingatlah akan sabda cinta yang telah mengundangmu ;
"Wahai jiwa-jiwa yang tenang, jadilah engkau penganut madzhab cinta sejati, dan masuklah kedalam surga cintaku, yang telah aku taburi didalamnya senyuman ikhlas sepanjang masa, yang telah aku tambahkan atas kamu ketentraman dan kenyamanan didalamnya. Sesungguhnya tidak akan pernah engkau merasa khawatir atas apapun didalamnya."

1 comment: