Sejarah hard disk dimulai sejak tahun 1955 sebagai file disk ditemukan oleh Reynold Johnson yang diperkenalkan pada tahun 1955 bersamaan dengan komputer seri IBM 305. Drive ini memiliki 50 platter yang masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dengan total jumlah kapasitas yang dapat ditampung dalam drive ini adalah lima juta karakter. Sebuah head digunakan untuk mengakses semua platter, hal ini membuat rata-rata waktu aksesnya sangat lambat. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh Drum Memory yang ditemukan pada tahun 1931.
Sejarah hard disk dimulai sejak tahun 1955 sebagai file disk ditemukan oleh Reynold Johnson yang diperkenalkan pada tahun 1955 bersamaan dengan komputer seri IBM 305. Drive ini memiliki 50 platter yang masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dengan total jumlah kapasitas yang dapat ditampung dalam drive ini adalah lima juta karakter. Sebuah head digunakan untuk mengakses semua platter, hal ini membuat rata-rata waktu aksesnya sangat lambat. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh Drum Memory yang ditemukan pada tahun 1931.
Pada masa berikutnya IBM memperkenalkan Sistem Pengontrol Unit Penyimpanan Sistem Mekanik Internasional IBM131 yang diumumkan pada tahun 1961, dalam teknologi ini IBM memperkenalkan penggunaan bagian head terpisah untuk mengakses masing-masing bagian permukaan data. Media penyimpanan yang dapat dilepas pertama (removable disk pertama) adalah Drive IBM1311 yang digunakan pada IBM 1316 untuk menyimpan dua juta karakter.
Pada tahun 1973 IBM memperkenalkan IBM3340 dengan nama system disk “Winchester”, merupakan media pertama yang menggunakan head terlindung atau head tersusun. Hampir semua diskdrive modern saat ini menggunakan teknologi ini, dan istilah “Winchester” menjadi penjabaran yang umum untuk semua hard disk, meski demikian secara umum penggunaannya ditiadakan sejak tahun 1990an. Kepala proyek perancangnya Keneth Houghton menamainya setelah Winchester 30-30 rifle, setelah para pengembang menyebutnya “30-30” karena memiliki 30MB spindle.
Drive Internal menjadi pilihan sistem pada PC pada tahun 1980. Kebanyakan disk komputer mikro pada awal 1980an tidak dijual dibawah nama produsen mereka tapi oleh pembuat peralatan atau produk jadi mereka sebagai bagian dari produknya (seperti misalnya Carvous Disk System dan Apple Profile). Komputer perorangan dari IBM telah memiliki diskdrive internal. Bagaimanapun hal ini memulai sebuah tren pembelian diska “Telanjang” (biasanya pesanan melalui email) dan memasangnya secara langsung kedalam sistem.
Diskdrive eksternal populer lebih lama pada Apple macintosh dan platform lainnya. Setiap Mac yang dibuat antara tahun 1986 dan 1998 telah memiliki porta SCSI dibagian belakang, membuat perluasan perkakas eksternal mudah dilakukan, juga “toaster” tidak memiliki kemudahan akses ruang (bay) pengendali diska. Jadi pada model-model tersebut Disk SCSI eksternal adalah satu-satunya pilihan yang layak. Drive SCSI eksternal juga populer dengan komputer mikro yang lebih tua seperti seri Apple II dan juga digunakan secara ekstensif pada banyak server, penggunaan inilah yang masih populer hingga saat ini. Penampilan di akhir tahun 1990an dari penggunaan antar muka eksternal berkecepatan tinggi seperti USB dan FireWire telah membuat sistem diska populer diantara pengguna pada umumnya khususnya untuk pengguna yang melakukan pemindahan data dalam jumlah besar antara dua lokasi atau lebih, dan kebanyakan pembuat diska saat ini membuat diska mereka tersedia untuk pilihan eksternal.
Pembuat hardisk memulai memasarkan produknya kepada pengguna akhir pada pertengahan tahun 1990an, dan pada saat itulah diska menjadi banyak tersedia di toko-toko.
Ada disk eksternal yang tersedia untuk komputer 16 bit Amiga dan Atari ST tapi persentasenya sangat kecil, dan ada pula diska yang tersedia untuk komputer 8-bit yang cukup populer Commodore 64, tapi hanya sedikit orang yang membelinya.
0 comments:
Post a Comment