14 December 2024

Mengenal Hyper-V, Mesin Hypervisor Untuk Virtualisasi Pada Windows

Buat kamu yang berperan sebagai seorang guru, pengembang perangkat lunak, profesional TI, atau penggemar teknologi, banyak dari Anda yang perlu menjalankan beberapa sistem operasi atau bahkan sekedar ingin mencoba atau explore aplikasi tapi tidak mau mengganggu sistem komputer yang ada. Ya, pilihannya adalah membuat komputer virtual. Beberapa aplikasi yang dikenal sebagai tools virtualisasi diantaranya adalah VMWare Workstation dan Virtual Box. Namun sebenarnya Windows yang kita gunakan sudah memiliki fitur tersebut, namanya Hyper-V. Jadi kalau sudah ada untuk apa download dan menginstall aplikasi baru milik pihak 3?

Hyper-V memungkinkan kita menjalankan beberapa sistem operasi sebagai mesin virtual di Windows. Hyper-V secara khusus menyediakan virtualisasi perangkat keras. Artinya, setiap mesin virtual berjalan pada perangkat keras virtual. Hyper-V memungkinkan kita membuat hard drive virtual, sakelar virtual, dan sejumlah perangkat virtual lainnya yang semuanya dapat ditambahkan ke mesin virtual.

Mengapa Menggunakan Virtualisasi

    Virtualisasi memungkinkan kita untuk:
  • Jalankan perangkat lunak yang memerlukan versi lama Windows atau sistem operasi non-Windows.
  • Bereksperimenlah dengan sistem operasi lain. Hyper-V memudahkan pembuatan dan penghapusan berbagai sistem operasi.
  • Uji perangkat lunak pada beberapa sistem operasi menggunakan beberapa mesin virtual. Dengan Hyper-V, Anda dapat menjalankan semuanya pada satu komputer desktop atau laptop. Mesin virtual ini dapat diekspor lalu diimpor ke sistem Hyper-V lainnya, termasuk Azure.

Kebutuhan Sistem

    Untuk menjalankan pada windows berikut ini spesifikasi yang harus di penuhi
  • Memiliki Processor yang mendukung Virtualisasi. Untuk saat ini hampir semua processor sudah mendukung
  • Menggunakan Windows 10 versi Pro atau Enterprise Atau Windows 11 versi Pro ataupun Enterprise
  • Kalau saat ini ternyata kita menggunakan windows edisii home, maka kita harus mengaktifkannya secara manual.
Saat ini sebagian besar komputer menjalankan Hyper-V, dan setiap mesin virtual menjalankan sistem operasi yang sepenuhnya terpisah. kita dapat menjalankan satu atau beberapa mesin virtual pada komputer dengan RAM 4GB, meskipun kita akan memerlukan lebih banyak sumber daya untuk mesin virtual tambahan atau untuk menginstal dan menjalankan perangkat lunak yang membutuhkan banyak sumber daya seperti game, editor video, atau perangkat lunak desain teknik.

Sistem Operasi Apasaja Yang Didukung?

Hyper-V pada Windows mendukung banyak sistem operasi yang berbeda dalam mesin virtual termasuk berbagai rilis Linux, FreeBSD, dan Windows. Sebagai pengingat, secara legal kita harus memiliki lisensi yang valid untuk sistem operasi apa pun yang akan kita gunakan di VM, jadi meskipun dijalankan di komputer yang sama dengan yang kita ginakan, tapi karena mesin virtual dianggap sebagai mesin mandiri, maka di perlukan lisensi tersendiri juga.

Untuk Sistem operasi Windows, Hyper-v mendukung mulai dari Windows 7 sampai dengan Windows Server 2025. Sedangkan untuk distro Linux, Hyper-V mendukung selama menggunakan kernel yang sudah memiliki fitur Linux Integration Service (LIS). LIS telah ditambahkan ke kernel Linux dan diperbarui untuk rilis terbaru. Namun, distribusi Linux yang berbasis pada kernel lama mungkin tidak memiliki penyempurnaan atau perbaikan terbaru.

Sistem Operasi yang berbasis FreeBSD umumnya sudah menyertakan FreeBSD Integration Service (BIS). Untuk rilis FreeBSD yang lebih lama (sebelum 10.0), Microsoft menyediakan port yang berisi driver BIS yang dapat diinstal dan daemon yang sesuai untuk mesin virtual FreeBSD. Untuk rilis FreeBSD yang lebih baru, BIS sudah terpasang di sistem operasi FreeBSD, dan tidak diperlukan pengunduhan atau penginstalan terpisah kecuali untuk pengunduhan port KVP yang diperlukan untuk FreeBSD 10.0.

Perbedaan Hyper-V pada Windows dan Windows Server

    Fitur Hyper-V hanya tersedia di Windows Server:
  • Migrasi langsung mesin virtual dari satu host ke host lainnya
  • Replika Hyper-V
  • Saluran Serat Virtual
  • Jaringan SR-IOV
  • Berbagi .VHDX
    Fitur Hyper-V hanya tersedia di Windows:
  • Buat Cepat dan Galeri VM
  • Jaringan default (saklar NAT)
Model manajemen memori berbeda untuk Hyper-V di Windows. Di server, memori Hyper-V dikelola dengan asumsi bahwa hanya mesin virtual yang berjalan di server. Di Hyper-V di Windows, memori dikelola dengan harapan bahwa sebagian besar mesin klien menjalankan perangkat lunak di host selain menjalankan mesin virtual.


Batasan

Program yang bergantung pada perangkat keras tertentu tidak akan berfungsi dengan baik di mesin virtual. Misalnya, game atau aplikasi yang memerlukan pemrosesan dengan GPU mungkin tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, aplikasi yang mengandalkan penghitung waktu di bawah 10 ms seperti aplikasi pencampuran musik live atau waktu presisi tinggi dapat mengalami masalah saat berjalan di mesin virtual.

Selain itu, jika kita mengaktifkan Hyper-V, aplikasi yang sensitif terhadap latensi dan berpresisi tinggi tersebut mungkin juga mengalami masalah saat berjalan di host. Hal ini karena dengan mengaktifkan virtualisasi, OS host juga berjalan di atas lapisan virtualisasi Hyper-V, seperti yang dilakukan sistem operasi guest. Namun, tidak seperti guest, OS host bersifat khusus karena memiliki akses langsung ke semua perangkat keras, yang berarti bahwa aplikasi dengan persyaratan perangkat keras khusus tetap dapat berjalan tanpa masalah di OS host.

18 May 2022

Instalasi ZorinOS, Linux Yang Windows Banget

Di posting sebelumnya kita sudah mengenal ZorinOS, sebuah sistem operasi Linux yang tampilannya sangat mirip dengan windows. tentu bisa dijadikan alternatif untuk menggunakan OS secara gratis dan legal. Penggunaan software secara legal sudah seharusnya dilakukan oleh kita dan di ajarkan kepada penerus kita. Sekarang kita akan coba lakukan instalasi pada komputer langkah demi langkah.

Kebutuhan Sistem Minimal

Sebelum melakukan instalsi mari kita cek terlebih dahulu kebutuhan minimal yang harus terpenuhi, kita pastikan bahwa komputer kita mendukung jalannya Linux ZorinOS. kita tahu bahwa ZorinOS terdiri dari 4 edisi, yaitu Lite, Core, Pro dan Education. Edisi mana yang akan digunakan silahkan sesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan.

ZorinOS Core, Education dan Pro

Edisi ini dirancang untuk komputer generasi kekinian.
  • Processor : 1GHz Dual Core - Intel/AMD 64bit Processor
  • RAM : 2 GB
  • Penyimpanan : 15GB Untuk Core, 22GB untuk Education, 40GB untuk Pro
  • Display : 1024 x 768 pixel

Zorin OS Lite, Education Lite, and Pro Lite editions

    Edisi ini dirancang untuk komputer generasi lama.
  • Processor : 1GHz Single Core - Intel/AMD 64bit Processor
  • RAM : 1 GB
  • Penyimpanan : 10GB Untuk Lite, 22GB untuk Education Lite, 40GB untuk Pro Lite
  • Display : 800 x 600 pixel
Kemudian siapkah Flashdisk dengan kapasitas 4GB jika kita akan menginstall Zorin edisi Lite atau Core, sedangkan untuk edisi lain membutuhkan Flashdisk ukuran 8GB. Flashdisk ini akan kita gunakan sebagai media instalasi. Jika Instalasi akan dilakukan via CD ROM maka gantilah Flashdisk dengan CD-ROM. Dalam panduan ini kita akan menggunakan Flashdisk

Download ZorinOS Iso Image

silahkan download image installer ZorinOS dari sini. Installer ini dalam bentuk image Iso, sehingga kita perlu membuat USB Flashdisk yang bisa sekalian digunakan untuk boot komputer nantinya. Pastikan lokasi penyimpanan Image sehingga nanti lebih mudah saat membuat Flashdisk bootable.

Membuat USB Install Drive

Kita akan memasukan ZorinOS image ini kedalam flashdisk dan harus bootable untuk dijadikan installer, untuk membuatnya kita memerlukan software balenaEtcher yang bisa di download disini.

Sebelum melanjutkan, pastikan tidak ada data dalam flashdisk karena semua data dalam flashdisk akan hilang setelah proses ini.


  1. Masukan Flashdisk kedalam port USB komputer.
  2. Setelah selesai di download lalu jalankan dan ikuti panduan yang ada sampai muncul seperti gambar dibawah
  3. Pilih Flash from file, kemudian pilih file iso hasil download tadi, biasanya ada di folder Downloads
  4. Pilih "Select target", kemudian pilih USB Flasdisk yang tepat pada daftar
  5. Klik "Flash" seperti pada gambar dibawah
  6. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai dan Flashdisk siap digunakan.

Proses Instalasi

    Setelah persiapan selesai, saatnya kita mulai melakukan instalasi. Secara umum urutannya adalah Booting komputer menggunakan Flashdisk yang sudah di siapkan tadi, kemudian lakukan instalasi dari flashdisk tersebut.
  1. Pastikan komputer dalam keadaan poweroff ya, bukan sleep atau hibernate.
  2. Masukan atau Colokan USB Flashdisk.
  3. Nyalakan komputer
  4. Pastikan komputer boot melalui USB Flaskdisk, beberapa komputer harus di setting melalui BIOS, beberapa menyediakan menu boot dengan menekan tombol F12, F2 atau lainnya..
  5. Pada daftar boot device pastikan memilih USB Flashdisk yang tepat.
  6. Tunggu beberapa saat sampai muncul menu instalasi seperti di bawa hini.
  7. Bagi pengguna NVIDIA silahkan pilih “Try or Install Zorin OS (modern NVIDIA drivers)”, untuk pengguna lain bisa pilih “Try or Install Zorin OS", untuk memilih bisa menggunakan tombol panas atas atau panah bawah lalu tekan ENTER .
  8. Selama proses booting, ZorinOS mungkin akan mengecek kondisi flashdisk, sebaiknya ditunggu sampai proses selesai untuk memastikan semua dalam keadaan baik. Hingga muncul layar seperti dibawah ini.
  9. Pada menu diatas ada dua pilihan, "Try Zorin OS" dan "Install Zorin OS", pada pilihan Try Zorin OS, kita dapat mencicipi ZorinOS tanpa harus menginstall di komputer semua fitur aktif sebagaimana jikadi install, bedanya percobaan ini tidak disimpan di disk, dan akan lebih lambat dari versi terinstall. Untuk proses instalasi silahkan pilih "Install Zorin OS" lalu lik "Continue"
  10. Pada layar Update and Other Software, hilangkan semua tanda centang. kita akan update setelah proses instalasi selesai nanti. Klik Continue
  11. Pada layar "Instalation Type". pilih “Erase disk and install Zorin OS”. Kemudian klik tombol "Install Now". Tunggu beberapa saat.
  12. ZorinOS akan mengkonfirmasi apakah kita menerima konfigurasi disk yang dibuat, ingat sekali lagi bahwa data dalam disk akan hilang. Klik Continue
  13. Selanjutnya ikuti panduan yang ada seperti lokasi dll.
  14. Pada jendela Who Are You, username, password dan lain sebagainya. Pada opsi bawah pilih Log In Aumatically supaya ketika komputer menyala langsung login, walau demikian kita tidak perlu khawatir dengan sekruity karena default login adalah sebagai user, bukan root. sedangkan aksi yang memerlukan hak root sistem akan mengkonfirmasi password terlebih dahulu. Klik Continue
  15. Tunggu beberapa saat proses instalasi sedang berlangsung, jika sudah selesai Zorin akan meminta untuk restart komputer.
  16. Setelah proses restart selesai, kita akan disuguhi penawaran Tour untuk mengenal Zorin. Setelah selesai akan muncul tampilan Desktop seperti dibawah ini.
Proses Instalasi sudah selesai.

08 November 2021

Laptop kamu canggih? belum tentu support Windows 11, Cek disini.

Hi, Microsoft baru saja meluncurkan Sistem Operasi terbarunya, Windows 11. Ya sistem yang baru ini menawarkan penampilan yang sangat menarik dan lebih lembut dipandang. Namun untuk mendapatkannya tidak mudah, spek tinggi saja tidak cukup. Setinggi apa sih? ya bahkan sekelas processor i7 dengan RAM 16GB sekalipun belum tentu mendukung, Cek disini.

Ya, saya punya laptop Fujitsu dengan spesifikasi cukup tinggi dengan RAM 16GB, Processor Intel Core i7 2.5GHz yang semula bisa melibas hampir semua software namun mental ketika akan di upgrade ke Windows 11. Padahal kalau dilihat spesifikasi minimal RAM untuk windows 11 hanya 4GB, Media Simpan 64GB, tapi spek gahar itu semua tidak cukup. untuk lebih detailnya kebutuhan minimal Windows 11 bisa disimak disini.

Gimana udah baca spesifikasi minimal? apakah laptop atau komputer kamu didukung Windows 11? atau malah pusing lihat spesifikasi minimal? Baiklah, kalau pusing kita bisa cek apakah laptop support windows 11 atau tidak dengan sooftware PC Health Check yang bisa di download disini. Aplikasi PC Health check akan terunduh, silahkan install dengan menjalankan file tersebut kemudian centang pilihan “I aceept the terms in the License Agreement”. Selanjutnya, klik “Install".
Proses instalasi akan berjalan, tunggubeberapa saat sampai muncul jendela seperti dibawah ini, kemudian klik Finish.
setelah menunggu beberapa saat akan muncul aplikasi PC Health Check seperti dibawah ini, KLIK tombol "Check now", tunggu beberapa saat sampai aplikasi menunjukan hasilnya.

Jika laptop atau komputer mendukung Windows 11, maka akan muncul seperti berikut ini.
Sedangkan kalau tidak mendukung Windows 11 akan muncul bagian-bagian yang kurang sehingga tidak mendukung Windows 11 serperti berikut ini.
Jika laptop mendukung windows 11, maka kita bisa upgrade secara GRATIS, secara bertahap microsoft mengirimkan update ke komputer yang mendukung. Jika saat ini belum dapat mungkin esok hari, kita bisa sabar menanti bahkan microsoft menjanjikan sampai tahun depan masih akan mengirimkan upgrade ke Windows 11.

Bagaimana kalau ternyata tidak support Windows 11, apakah Windows 10 akan tetap dapat digunakan? Ya, bahkan jika komputer mendukung windows 11 sekalipun kamu gak harus upgrade ke Windows 11. Windows 10 tetep bakal di support oleh microsft sampai 2025 mendatang. Jadi jangan khawatir, windows 10 akan tetep dapet update.

Apakah kalu upgrade ke windows 11 file yang ada di laptop aman? Microsoft tetap menganjurkan untuk dilakukan backup. Namun demikian data tetap aman dan dapat di akses dari Windows 11.

Oh iya, jika setelah upgrade ke Windows 11 ternyata kamu bosan dan pengen CLBK lagi ke Windows 10 masih bisa lho. Misalnya setelah menggunakan Windows 11 ternyata software tertentu tidak kompatibel, maka kamu bisa balikan lagi ke windows 10. karena memang ada beberapa kasus software tertentu tidak support di Widnows 11. Namun ingat, kamu cuman punya waktu 10 hari buat balikan lagi ke Windows 10. Kalau lebih dari 10 hari tapi masih tetep pengen balikan lagi, kamu harus install ulang atau clean install.

Berapa lama proses upgrade ke Windows 11? nah ini penting, Mengunduh dan menginstal Windows 11 kemungkinan besar bakalan memakan waktu lebih lama daripada pembaruan fitur Windows 10 biasa. kamu dapat menggunakan PC saat mengunduh Windows 11 dan juga memiliki opsi untuk menjadwalkan penginstalan agar terjadi pada waktu tertentu saat tidak menggunakan PC. Setelah diunduh dan siap dipasang, kamu akan dipandu melalui proses penginstalan, yang mencakup serangkaian langkah. Akan ada setidaknya satu kali restart. jadi pastikan semua kerjaan sudah disimpan ya. Dan pastikan kamu menggunakan internet yang ngebut dan kuota yang cukup, kalau bisa malah ditempat gratisan. Jangan sampai kuota habis buat upgrade windows 11.

Berikut ini adalah sebagian tampilan Windows 11 yang menggoda.


20 October 2021

Tiada lagi Service Pack (SP) SQL Server 2017

SQL Server merupakan produk utama Microsoft dibidang basis data server dan termasuk diantara database server komersial paling banyak di gunakan, bagi yang belum mengenal SQL Server silahkan baca link ini. Sistem ini juga mendapat pembaruan-pembaruan dari microsoft baik secara berkala ataupun berdasarkan keadaan tertentu, misalnya ditemukannya celah keamanan maka Microsoft segera merilis update untuk memeprbaiki. Setelah terbit beberapa update, biasanya microsoft kemudian menyatukan beberapa update kedalam satu paket yang biasa disebut Service Pack (SP), sehingga bagi Database Administrator dapat menjalankan SP untuk melakukan beberapa update sekaligus. Namun Service pack ini tidak akan tersedia lagi mulai SQL Server 2017.

    Mulai SQL Server 2017 dan seterusnya Microsoft menerapkan metode baru dalam melakukan pembaruan SQL Server yaitu dengan Model Service Modern (MSM) dengan ketentuan seperti berikut ini :
  • Tidak ada lagi Service Pack. Hanya update kumulatif dan critical Update.
  • Update kumulatif akan tersedia sesuai dengan regional tertentu jika diperlukan seperti halnya pada Service Pack (SP).
  • Update kumulatif akan dikirimkan lebih sering pada awalnya, setiap bulan selama 12 bulan pertama, dan kemudian setiap kuartal selama empat tahun terakhir sesuai siklus dukungan aplikasi
Pada saat tulisan ini dibuat, Update kumulatif untuk SQL Server 2017 sudah mencapai CU26 yang dapat di download disini. Sedangkan untuk SQL Server 2019 sudah mencapai CU13 dan dapat di download disini.

Informasi lebih lengkap untuk perilisan update kumulatif SQL Server 2017 dapat dilihat disini. Sedangkan SQL Server 2019 dapat dilihat disini.

Jika anda masih merawat SQL Server versi sebelumnya silahkan temukan informasi detail untuk versi yang masih di rawat disini.



31 August 2021

Zorin 16; Linux Yang Windows Banget dan GRATIS

ZorinOS merupakan sistem operasi komputer berbasis linux yang dirancang untuk pengguna baru di Linux. ZorinOS secara tampilan sangat mirip dengan Windows ataupun MacOS sehingga sangat cocok untuk yang mau berpindah ke Linux dengan fitur yang menarik dan terutama Gratis, ya ZorinOS gratis dan bebas digunakan. Berikut kita ulas fitur menarik dari ZorinOS versi 16 yang baru saja dirilis tepat di hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021 kemarin.
  1. Tampilan yang sangat mirip dengan Windows
  2. ZorinOS memiliki banyak tema tampilan yang segar termasuk tema windows baik windows klasik bahkan sampai tema Windows terbaru yakni Windows 11. Dengan tema yang nyaris sama dengan Windows, user akan dengan mudah bermigrasi ke ZorinOS, sebuah OS gratis tanpa biaya.

  3. Lock Screen dengan wallpaper buram
  4. Tidak seperti Linux pada umumnya yang terkesan kaku dan hemat grafis yang biasanya menampilkan warna pekat pada lock screen, tampilan di ZorinOS terlihat sangat menarik dengan menampilan lock screen yang tetap menampilkan wallpaper desktop dengan buram..


  5. Wallpaper yang dinamis
  6. Di windows, mungkin sudah hal lumrah kalau wallpaper akan berganti secara dinamis berdasarkan durasi waktu tertentu, namun di linux umumnya itu tidak terjadi. di ZorinOS telah memperkenalkan karya seni baru dan wallpaper desktop. Kita akan disambut dengan wallpaper dinamis yang berubah berdasarkan waktu tertentu.

  7. Performa lebih cepat dan lebih lancar
  8. Kecepatan telah menjadi fokus utama di Zorin OS 16, sehingga desktop berjalan secara dramatis lebih cepat pada berbagai perangkat keras, baik tipe lama ataupun perangkat baru. Optimalisasi kinerja telah dilakukan di setiap level sistem operasi, dari kernel hingga lingkungan desktop. Aplikasi terbuka lebih cepat, animasi lebih halus, dan waktu pemuatan berkurang sehingga kita dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk produktifitas.

  9. Pustaka aplikasi yang lebih besar
  10. Kita akan melihat bahwa lebih banyak aplikasi tersedia untuk diinstal dari repositori di Zorin OS 16 daripada sebelumnya. Ini berkat penambahan repositori Flathub ke Zorin OS. Flathub adalah repositori standar de-facto dari mana mendapatkan aplikasi menggunakan format paket Flatpak. Ini telah berkembang menjadi ekosistem besar aplikasi dan game dari banyak pengembang independen, serta perangkat lunak langsung dari nama besar seperti Spotify, Zoom, dan Mojang.

    Sekarang Zorin OS hadir dengan katalog aplikasi Flathub, Snap store, dan repositori APT Ubuntu dan ZorinOS, serta kemampuan untuk menginstal paket .deb dan AppImage dan aplikasi Windows (opsional menggunakan WINE). Berkat ini, ZorinOS 16 memiliki perpustakaan aplikasi terbesar yang tersedia dari semua desktop Open Source yang pernah ada.

    Toko Perangkat Lunak bawaan juga telah menerima banyak pengoptimalan serta peningkatan antarmuka pengguna untuk membuatnya lebih mudah menemukan dan menginstal aplikasi dari sumber yang berbeda. Jika aplikasi tersedia dari beberapa sumber (seperti Flathub dan Snap store), kita dapat memilih sumber yang berbeda dari menu “Source” di halaman daftar aplikasi.

    Namun demikian, Toko software mempertahankan pengalaman pengguna yang sederhana dan terpadu, sehingga kita dapat menemukan menginstal versi terbaru aplikasi yang kita inginkan dengan satu klik tanpa perlu memikirkan sumber atau format paket aplikasi mana yang akan digunakan.

  11. Tour Sistem
  12. Tur baru adalah tempat terbaik untuk mempelajari ZorinOS. Saat kita masuk untuk pertama kalinya, Tur akan memandu Anda melalui dasar-dasar cara menggunakan dan menyesuaikan desktop, menghubungkan akun online Anda, menautkan ponsel Anda dengan komputer menggunakan Zorin Connect, dan menginstal perangkat lunak yang Anda perlukan untuk bekerja dan bermain. Ini adalah cara paling ramah untuk beralih dari pemula ke ZorinOS pro dan mengatur desktop agar bekerja lebih baik.
  13. Navigasi lebih cepat dengan gerakan touchpad
  14. Jika kita menggunakan laptop, berpindah antara aplikasi dan ruang kerja menjadi lebih cepat dan mudah. ZorinOS 16 memperkenalkan gerakan touchpad multi-sentuh, diaktifkan. Sekarang kita dapat beralih di antara ruang kerja dengan gerakan 1:1 yang lancar dengan menggesekkan 4 jari ke atas atau ke bawah. Cubit pada touchpad dengan 3 jari untuk membuka daftar aktivitas dan langsung melihat setiap aplikasi yang berjalan di ruang kerja.

  15. Aplikasi sound recorder yang baru
  16. Aplikasi Perekam Suara baru menyediakan cara sederhana dan indah untuk merekam audio dan ucapan serta memutarnya kembali. Baik membuat memo suara untuk diri sendiri atau memproduksi podcast, aplikasi Perekam Suara beradaptasi dengan alur kerja kita dan membuat perekaman audio menjadi mudah.
  17. Taskbar yang dapat di sesuaikan
    • Desktop Zorin OS 16 sekarang lebih dapat disesuaikan dari sebelumnya, berkat pengaturan baru untuk bilah tugas dan panel. Cukup klik kanan pada bilah tugas (taskbar) untuk mengakses Pengaturan Bilah Tugas, di mana Anda sekarang dapat:
    • Pindahkan panel ke sisi kiri atau kanan layar, selain ke atas dan bawah
    • Atur transparansi dan ukuran panel
    • Tampilkan panel di beberapa monitor
    • Tampilkan/sembunyikan dan pindahkan tombol dan indikator panel
    • Pilih untuk hanya menampilkan ikon bilah tugas untuk aplikasi yang berjalan di ruang kerja atau monitor saat ini
    • Ubah perilaku saat mengklik atau menggulir ikon aplikasi di bilah tugas
    • Tampilkan/sembunyikan pratinjau jendela dan tip alat saat mengarahkan kursor ke ikon aplikasi bilah tugas
    • Secara otomatis menampilkan/menyembunyikan panel dengan cerdas
  18. Penampilan Zorin yang Didesain Ulang
  19. Berbicara tentang kustomisasi, sekarang ZorinOS telah membuat Zorin Appearance lebih mudah digunakan dan dinavigasi. Zorin Appearance memungkinkan memilih tata letak desktop yang berbeda, mengubah tema aplikasi dan ikon, memilih font desktop, dan membuat penyesuaian lain pada desktop untuk menjadikannya benar-benar milik kita.

    Di ZorinOS 16,telah memperbarui tata letak aplikasi untuk mempermudah menemukan opsi penyesuaian, dengan tab kategori dipindahkan dari atas ke sisi kiri jendela. Tata letak desktop juga telah dipisahkan menjadi tab khusus, dan kini kita dapat mengatur ukuran ikon desktop secara terpisah dari aplikasi File.


  20. Sideload perangkat lunak Windows lebih aman dan lebih mudah
  21. Zorin OS kini hadir dengan database built-in yang mendeteksi file installer Windows yang populer, sehingga sistem dapat memandu selama proses instalasi. Jika sistem mengenali file .exe atau .msi yang kita jalankan, sistem akan secara otomatis menyarankan untuk menginstal aplikasi atau game (atau alternatif terdekatnya) dari sumber yang direkomendasikan, baik itu paket asli di toko Perangkat Lunak atau Penginstal yang dioptimalkan Linux untuk game PC. Ini juga memberi kita opsi sederhana dan terinformasi untuk menginstal Dukungan Aplikasi Windows jika ingin menjalankan aplikasi atau game versi Windows.




  22. Tata letak desktop baru seperti Windows 11
  23. ZorinOS memperkenalkan tata letak desktop baru di Zorin Appearance yang menyerupai antarmuka default di Windows 11. Ini menampilkan UI modern dan ramping yang beradaptasi dengan baik untuk komputer dengan touchpad, mouse, atau layar sentuh. Menu kisi baru, tombol ikhtisar aktivitas, dan ikon taskbar ditempatkan di depan dan tengah untuk akses mudah dan navigasi yang mudah di layar dari semua ukuran.

    Tata letak desktop mirip Windows 11 tersedia sebagai opsi di Zorin OS 16 Pro.

  24. Mode Jelly
  25. Tidak diragukan lagi, fitur paling inovatif dan revolusioner yang pernah ZorinOS sertakan, Jelly Mode akan secara mendasar mengubah cara kita menggunakan komputer selamanya 😁. Saat diaktifkan, jendela bergetar saat dipindahkan di sekitar desktop dan masuk ke ikon aplikasinya saat diminimalkan. Kita dapat mengaktifkan Jelly Mode dari tab Interface di Zorin Appearance untuk memberikan desktop Anda nuansa yang lebih lancar dan menyenangkan. Untuk satu fitur ini, anda benar-benar harus mencobanya

Bagaimana mendapatkannya

ZorinOS adalah sistem operasi Linux yang memiliki fungsi sama dengan Windows seperti Windows 10 misalnya, namun ZorinOS merupakan sistem operasi gratis yang bebas di download dan digunakan. Untuk mendapatkannya silahkan donwload di sini.




29 June 2019

Mengenal Git: Sistem Kontrol Versi Perangkat Lunak (Part 2)

Sebelumnya kita sudah bahas konsep dasar Git, yang belum baca silahkan baca disini. Pada sesi ini kita akan bahas tentang Branch, yaitu pencabangan dalam proses pengembangan. Kita dapat menggunakan operasi ini untuk memotong proses pengembangan menjadi dua arah yang berbeda. Misalnya, kita merilis produk untuk versi 6.0 dan dan mungkin ingin membuat cabang sehingga pengembangan fitur 7.0 dapat tetap terpisah dari perbaikan bug 6.0.

Membuat Branch

Dewi membuat cabang baru menggunakan perintah git branch . kita dapat membuat cabang baru dari yang sudah ada. kita dapat menggunakan komit atau tag tertentu sebagai titik awal. Jika ID komit tertentu tidak disediakan, maka cabang akan dibuat dengan HEAD sebagai titik awal.


Branch baru terbuat; Dewi menggunakan perintah git branch untuk mendaftar branch yang tersedia. Git menunjukkan tanda bintang sebelum branch yang saat ini diperiksa.

Gambar berikut menggambarkan proses pembuatan branch :

Beralih antar Branch

Jerry menggunakan perintah checkout git untuk beralih antar cabang.

Membuat Branch Baru dan Beralih ke Branch Baru

Dalam contoh di atas, kita telah menggunakan dua perintah untuk membuat dan mengganti branch, masing-masing. Git menyediakan opsi –b untuk perintah checkout; operasi ini membuat branch baru dan segera beralih ke branch baru.

Menggabungkan Dua Branch


Contoh kasus, Wati menambahkan sebuah fungsi pada brach master, Wati kemudian melakukan commit dan push dengan membuat branch baru bernama "new branch" untuk fungsi yang ditambahkannya itu. Sehingga gambarannya sepertiberikut ini

Setelah melakuan review terhadap kode tambahan yang dibuat Wati, Budi sebagai admin menilai fingsi tersebut penting dan memutuskan untuk menggabungkan ke branch Master. Sehingga setelah di gabungkan ke branch master, gambarannya menjadi seperti berikut ini.


Perintah ReBase

Perintah Git rebase adalah perintah penggabungan cabang, tetapi perbedaannya adalah ia memodifikasi urutan komit.

Perintah Git merge mencoba menempatkan komit dari branch lain di atas HEAD branch lokal saat ini. Misalnya, branch lokal kita telah melakukan A−> B−> C−> D dan branch gabungan telah melakukan Commit A->B−> X−> Y, maka git merge akan mengubah branch lokal saat ini menjadi seperti A-> B−> C−> D−> X−> Y

Perintah Git rebase mencoba mencari tahu leluhur antara branch lokal saat ini dan branch gabungan. Kemudian mendorong komit ke branch lokal dengan memodifikasi urutan commit di branch lokal saat ini. Misalnya, jika branch lokal kita memiliki komit A−> B−> C−> D dan branch gabungan telah komit A−> B−> X−> Y, maka Git rebase akan mengonversi branch lokal saat ini ke menjadi A− > B−> X−> Y−> C−> D.

Ketika beberapa pengembang bekerja pada repositori jarak jauh tunggal, kita tidak dapat mengubah urutan komit di repositori jarak jauh. Dalam situasi ini, kita bisa menggunakan operasi rebase untuk menempatkan komit lokal kita atas komit repositori jarak jauh dan kita bisa mendorong perubahan ini.





21 June 2019

Mengenal Git: Sistem Kontrol Versi Perangkat Lunak

Permasalahan

Bagi pengembang atau programmer yang bekerja bersama-sama dalam sebuah tim mungkin pernah merubah atau membuat blok kode program dalam sebuah projek, blok yang sama dengan yang di rubah oleh anggota tim yang lain. Akibatnya perubahan yang kita lakukan tidak kompatibel dengan perubahan yang dibuat oleh anggota tim lain pada saat yang sama. Hal ini tentu dapat menghambat proses pengembangan perangkat lunak.

Solusi

Version Control System (VCS) atau Sistem kontrol versi membantu pengembang untuk berkerja bersama dan memelihara history pekerjaan kita secara lengkap. VCS menyediakan beberapa fitur berikut :
  1. Riwayat lengkap setiap berkas (file) yang memungkinkan kita untuk kembali ke versi sebelumnya untuk menganalisa sumber bug dan memperbaiki masalah di versi yang lebih lama
  2. Kemampuan untuk bekerja pada setiap perubahan secara independen, sehingga memungkinkan kita untuk menggabungkan pekerjaan itu kembali dan memverifikasi setiap perubahan yang menyebabkan konflik
  3. Kemampuan melacak setiap perubahan dengan pesan yang menjelaskan tujuan dan maksud perubahan dan menghubungkannya dengan manajemen projek dan sistem pelacak bug
    Terdapat dua tipe version control :
  1. Centralized Version Control (Kontrol Versi Terpusat)
  2. Decentralized/Distributed Version Kontrol System (Kontrol Versi terdistribusi)

Centralized Version Kontrol

Dengan sistem kontrol versi terpusat, kita memiliki satu salinan "pusat" proyek di server dan melakukan perubahan pada salinan pusat ini. kita menarik file yang kita butuhkan, tetapi kita tidak pernah memiliki salinan lengkap proyek di komputer lokal. Beberapa sistem kontrol versi yang paling umum menerapkan sistem ini, termasuk Subversion (SVN) dan Perforce.

Distributed Version Kontrol

Dengan sistem kontrol versi terdistribusi (DVCS), kita tidak bergantung pada server pusat untuk menyimpan semua versi file proyek. Sebagai gantinya, kita mengkloning repositori secara lokal sehingga kita memiliki sejarang (history) lengkap proyek. Dua sistem kontrol versi terdistribusi yang umum adalah Git dan Mercurial.

Dalam bahasan berikutnya, kita akan memfokuskan pada pembahasan kontrol versi terdistribusi khususnya Git.

Sistem kontrol versi terpusat menggunakan server pusat untuk menyimpan semua file dan memungkinkan kolaborasi tim. Tetapi kelemahan utama tipe ini adalahkegagalan server pusat. Jika server pusat down selama satu jam, maka selama satu jam itu, tidak ada yang bisa berkolaborasi sama sekali. Dan bahkan dalam kasus terburuk, jika disk server rusak dan backup yang tepat belum diambil, maka kita akan kehilangan seluruh sejarah proyek. Di sini, sistem kontrol versi terdistribusi (DVCS) ditampilkan.

Klien git tidak hanya memeriksa snapshot terbaru dari direktori tetapi juga sepenuhnya mencerminkan repositori. Jika server down, maka repositori dari klien apa pun dapat disalin kembali ke server untuk memulihkannya. Git tidak bergantung pada server pusat dan itulah sebabnya kita dapat melakukan banyak operasi saat offline. kita dapat melakukan perubahan, membuat branch, melihat log, dan melakukan operasi lain saat kita offline. kita hanya memerlukan koneksi jaringan untuk mempublikasikan perubahan kita dan mengambil perubahan terbaru.

Terminologi

Local Repository
Setiap tool version control menyediakan tempat kerja pribadi sebagai salinan proyek. Kita lakukan perubahan di tempat kerja pribadi (komputer lokal) dan setelah melakukan perubahan, ini akan menjadi bagian dari repositori. Git mengambil satu langkah lebih jauh dengan membuat salinan pribadi dari seluruh repositori. Pengguna dapat melakukan banyak operasi dengan repositori ini seperti menambah file, menghapus file, mengganti nama file, memindahkan file, melakukan perubahan, dan banyak lagi.

Direktori Kerja dan Staging Area atau Indeks
Direktori kerja adalah tempat di mana file diperiksa. Git tidak melacak setiap file yang dimodifikasi. Setiap kali kita melakukan operasi, Git mencari file yang ada di staging area . Hanya file-file yang ada di staging area yang dianggap untuk komit dan tidak semua file yang dimodifikasi.
    Mari kita lihat alur kerja dasar Git.
  1. Kita memodifikasi file dari direktori kerja.
  2. Tambahkan file-file ini ke staging area.
  3. Lakukan operasi komit yang memindahkan file dari staging area. Setelah operasi Push, ini akan menyimpan perubahan secara permanen ke repositori Git.
BLOBs
Blob adalah singkatan dari Binary Large Object. Setiap versi file diwakili oleh blob. blob menyimpan data file tetapi tidak berisi metadata apa pun tentang file tersebut. Ini adalah file biner, dan dalam database Git, ia dinamai sebagai hash SHA1 dari file itu. Di Git, file tidak dialamatkan dengan nama. Semuanya ditujukan pada alamat konten.

Trees
Tree adalah objek, yang merepresentasikan direktori. Ini menampung blob serta sub-direktori lainnya. Tree adalah file biner yang menyimpan referensi ke blob dan tree yang juga disebut sebagai hash SHA1 dari objek tree. Commits
Commit mencatat status repositori saat ini. Komit juga dinamai dengan hash SHA1. kita dapat mempertimbangkan objek komit sebagai simpul dari daftar tertaut. Setiap objek yang commit memiliki pointer ke objek commit induk. Dari komit yang diberikan, kita dapat mengembalikan ke sesi sebelumnya dengan melihat pointer induk untuk melihat riwayat komit. Jika komit memiliki beberapa komit induk, maka komit tersebut telah dibuat dengan menggabungkan dua branch.

Branch
Branch digunakan untuk membuat jalur pengembangan lain. Secara default, Git memiliki Branch master, yang sama dengan trunk di Subversion. Biasanya, branch dibuat untuk bekerja pada fitur baru. Setelah fitur selesai, itu digabung kembali dengan cabang master dan kita menghapus branch tersebut. Setiap branch direferensikan oleh HEAD, yang menunjuk ke komit terbaru di branch. Setiap kali kitamembuat komit, HEAD diperbarui dengan komit terbaru.

Tag
Tag memberikan nama yang bermakna dengan versi spesifik di repositori. Tag sangat mirip dengan branch, tetapi perbedaannya adalah tag tidak dapat diubah. Artinya, tag adalah branch, yang tidak akan diubah oleh siapa pun. Setelah tag dibuat untuk komit tertentu, bahkan jika kita membuat komit baru, itu tidak akan diperbarui. Biasanya, pengembang membuat tag untuk rilis produk. Clone
Operasi Clone menciptakan instance repositori. Operasi Clone tidak hanya memeriksa copy pekerjaan, tetapi juga mencerminkan repositori lengkap. Pengguna dapat melakukan banyak operasi dengan repositori lokal ini.

Pull (Tarik)
Operasi Pull menyalin perubahan dari instance repositori di server ke lokal. Operasi Pull digunakan untuk sinkronisasi antara dua instance repositori. Ini sama dengan operasi pembaruan di Subversion.

Push (Dorong)
Operasi Push menyalin perubahan dari instance repositori lokal ke yang jauh. Ini digunakan untuk menyimpan perubahan secara permanen ke dalam repositori Git. Ini sama dengan operasi komit di Subversion.

HEAD
HEAD adalah pointer, yang selalu menunjuk ke komit terbaru di branch. Setiap kali kita membuat komit, HEAD diperbarui dengan komit terbaru.

Revision/Revisi
Revision mewakili versi kode sumber. Revision di Git diwakili oleh komit. Komit ini diidentifikasi oleh pengamanan hash SHA1.

URL
URL mewakili lokasi repositori Git. URL Git disimpan dalam file konfigurasi.


Lebih lengkap lagi di Part 2 berikut ini



29 April 2019

Menyembunyikan Tab "Main Report" Pada CR Viewer

Tabulasi Main Report di report viewer cukup memakan ruang display laporan, terkadang ini tidak kita butuhkan. Bagaimana cara menghilangkannya?

Bagi pengembang yang memfanfaatkan Crystal Report sebagai alat pelaporan, tentu sering menjumpai adanya tabulasi "Main Report" saat menampilkan laporan menggunakan crystal report viewer, Dalam keadaan tertentu ini mengganggu. Bahkan akan lebih efektif jika tampilan yang tak berguna dan memakan space layar ini dihilangkan saja.

Berikut kode/script untuk menyembunyikan tabulasi tersebut sehingga ruang tampil laporan bisa lebih luas. Silahkan pilih sesuai bahasa yang di gunakan.

Private Sub HideReportTab(ByVal crViewer As CrystalDecisions.Windows.Forms.CrystalReportViewer)
        Dim control As Control
        Dim controlInPage As Control
        Dim tabs As TabControl
 
        For Each control In crViewer.Controls
            If TypeOf control Is CrystalDecisions.Windows.Forms.PageView Then
                For Each controlInPage In control.Controls
                    If TypeOf controlInPage Is TabControl Then
                        tabs = CType(controlInPage, TabControl)
                        tabs.ItemSize = New Size(0, 1)
                        tabs.SizeMode = TabSizeMode.Fixed
                    End If
                Next
            End If
        Next
 End Sub

C#
There is a better way to control tabs in CR for VS now:

You can control the Focus default:

// if no groups in report hide the group tree in viewer

if (rptClientDoc.DataDefController.DataDefinition.Groups.Count == 0)

{
    crystalReportViewer1.SetFocusOn(UIComponent.Page);

    
crystalReportViewer1.ToolPanelView = ToolPanelViewType.None;

}
else

{
    crystalReportViewer1.ToolPanelView = ToolPanelViewType.GroupTree;

    crystalReportViewer1.SetFocusOn(UIComponent.GroupTree);

}

17 May 2018

Table Partition Pada SQL Server

Secara singkat Table Partition adalah membagi data kedalam unit yang lebih kecil sehingga lebih mudah di kelola tanpa harus membuat tabel terpisah untuk setiap unit. Data dalam tabel yang dipartisi secara fisik disimpan dalam kelompok baris yang disebut partisi dan setiap partisi dapat diakses dan dikelola secara terpisah. Namun demikian semua partisi dari indeks atau tabel harus berada dalam database yang sama. Partisi tidak terlihat oleh pengguna akhir, tabel yang dipartisi berperilaku seperti satu tabel logis ketika dilakukan query.

Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari mempartisi Table besar diantaranya dapat meningkatkan performa baca dan tulis data, dapat melakukan perawatan operasional pada satu atau beberapa partisi tertentu tanpa harus satu tabel penuh, meningkatkan performa Query dan lain-lain. Namun, mengimplementasikan partisi tabel bukanlah tugas yang mudah, kita perlu pemahaman yang baik tentang cara kerjanya untuk menerapkan dan menggunakannya dengan benar. Perlu diingat bahwa fitur Table Partition tidak terdapat pada semua edisi SQL Server kecuali mulai versi 2016 SP1, jadi sebelum mengimplementasikannya pastikan fitur Table Partition terdapat pada edisi SQL yang di gunakan.

Partisi Kolom

Data dalam tabel yang dipartisi, dipartisi berdasarkan kolom tunggal, kolom partisi biasa disebut kunci partisi (Partition Key). Hanya satu kolom yang dapat digunakan sebagai kolom partisi, tetapi dimungkinkan untuk menggunakan computed column.

Dalam contoh ilustrasi, kolom tanggal digunakan sebagai kolom partisi. SQL Server menempatkan baris dalam partisi yang benar berdasarkan nilai di kolom tanggal. Semua baris dengan tanggal sebelum atau pada tahun 2012 ditempatkan di partisi pertama, semua baris dengan tanggal pada tahun 2013 ditempatkan di partisi kedua, semua baris dengan tanggal pada tahun 2014 ditempatkan di partisi ketiga, dan semua baris dengan tanggal pada tahun 2015 atau setelah ditempatkan di partisi keempat. Jika nilai kolom partisi adalah NULL, baris ditempatkan di partisi pertama.

Penting untuk memilih kolom partisi yang hampir selalu digunakan sebagai filter dalam kueri. Ketika kolom partisi digunakan sebagai filter dalam kueri, SQL Server hanya mengakses partisi yang relevan. Ini disebut eliminasi partisi dan dapat sangat meningkatkan kinerja ketika mengeksekusi query pada tabel besar.

Fungsi Partisi

Fungsi partisi mendefinisikan cara mempartisi data berdasarkan kolom partisi. Fungsi partisi tidak secara eksplisit mendefinisikan partisi dan baris mana yang ditempatkan di setiap partisi. Sebaliknya, fungsi partisi menentukan nilai-nilai batas, titik-titik antara partisi. Jumlah total partisi selalu jumlah total nilai batas + 1.

Dalam contoh ilustrasi ada tiga nilai batas. Nilai batas pertama adalah antara 2012 dan 2013, nilai batas kedua adalah antara 2013 dan 2014, dan nilai batas ketiga adalah antara 2014 dan 2015. Tiga nilai batas membuat empat partisi. (Partisi pertama juga mencakup semua baris dengan tanggal sebelum 2012 dan partisi terakhir juga mencakup semua baris setelah 2015, tetapi contohnya tetap sederhana dengan hanya empat tahun untuk saat ini.)

Tapi apa nilai batas aktual yang digunakan dalam contoh? Bagaimana kita tahu nilai tanggal mana yang menjadi poin antara dua tahun? Apakah 31 Desember atau 1 Januari? Jawabannya adalah dapat berupa tanggal 31 Desember atau 1 Januari, tergantung pada apakah menggunakan rentang kiri atau rentang kanan pada fungsi partisi yang tepat.

    Fungsi partisi dibuat sebagai rentang kiri atau rentang kanan untuk menentukan apakah nilai batas milik partisi kiri atau kanannya:
  • Rentang kiri berarti nilai batas yang sebenarnya milik partisi kirinya, yaitu nilai terakhir di partisi kiri
  • Rentang kanan berarti bahwa nilai batas yang sebenarnya milik partisi kanannya,yaitu nilai pertama di partisi kanan.
Partisi kiri dan kanan lebih masuk akal jika tabel diputar:

Rentang Kiri dan Rentang Kanan menggunakan Tanggal

Nilai batas pertama adalah antara 2012 dan 2013. Ini dapat dibuat dalam dua cara, baik dengan menentukan berbagai fungsi partisi kiri dengan 31 Desember sebagai nilai batas, atau sebagai fungsi partisi rentang kanan dengan 1 Januari sebagai nilai batas:
Fungsi partisi dibuat sebagai rentang kiri atau rentang kanan, tidak mungkin menggabungkan keduanya dalam fungsi partisi yang sama. Dalam berbagai fungsi partisi kiri, semua nilai batas adalah batas atas, yaitu nilai terakhir dalam partisi. Jika kita memilah berdasarkan tahun, kita gunakan 31 Desember. Jika kita memilah berdasarkan bulan, kita gunakan 31 Januari, 28 Februari / 29, 31 Maret, 30 April dan seterusnya. Dalam berbagai fungsi partisi kanan, semua nilai batas adalah batas yang lebih rendah, yaitu nilai-nilai pertama dalam partisi. Jika kita memilah berdasarkan tahun, kita gunakan 1 Januari. Jika kita memilah berdasarkan bulan, kita gunakan 1 Januari, 1 Februari, 1 Maret, 1 April dan seterusnya:

Rentang Kiri dan Rentang Kanan menggunakan Tanggal yang Salah

Jika menggunakan tanggal secara salah sebagai nilai batas, partisi terbagi dua kali untuk satu periode :

Skema Partisi

Skema partisi memetakan partisi logical ke filegroup fisik. Dimungkinkan untuk memetakan setiap partisi ke filegroupnya sendiri atau semua partisi ke satu filegroup.

Sebuah filegroup berisi satu atau lebih file data yang dapat tersebar pada satu atau lebih disk. Filegroup dapat disetel menjadi hanya-baca (Read-Only), dan filegroup dapat dilakukan Backup dan Restore secara individual. Ada banyak manfaat memetakan setiap partisi ke filegroupnya sendiri. Data yang kurang sering diakses dapat ditempatkan pada disk yang lebih lambat dan data yang lebih sering diakses dapat ditempatkan pada disk yang lebih cepat. Data historis dan tidak berubah dapat disetel menjadi hanya-baca dan kemudian dikecualikan dari pencadangan reguler. Jika data perlu dipulihkan, kita dapat mengembalikan partisi dengan data paling penting terlebih dahulu.

Bagaimana membuat partisi tabel?

Skrip berikut (untuk SQL Server 2012 dan yang lebih baru) pertama membuat beberapa fungsi tabel yang dibuat oleh Itzik Ben-Gan yang digunakan untuk memasukkan data uji. Script kemudian membuat fungsi partisi, skema partisi dan tabel yang dipartisi. (Penting untuk diperhatikan bahwa skrip ini dimaksudkan untuk mendemonstrasikan konsep dasar dari partisi tabel, tidak menciptakan indeks atau batasan apa pun dan memetakan semua partisi ke filegroup [PRIMARY]. Skrip ini tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam proyek dunia nyata.) Akhirnya ini menyisipkan data uji dan menunjukkan informasi tentang tabel yang dipartisi.

Silahkan download skrip query untuk partisi table disini.

Kesimpulan

Fungsi partisi mendefinisikan bagaimana mempartisi suatu tabel berdasarkan nilai-nilai di kolom partisi. Tabel yang dipartisi dibuat pada skema partisi yang menggunakan fungsi partisi untuk memetakan partisi logical ke filegroup fisik. Jika setiap partisi dipetakan ke filegroup terpisah, partisi dapat ditempatkan pada disk yang lebih lambat atau lebih cepat berdasarkan seberapa sering mereka diakses, partisi historis dapat diatur ke hanya-baca, dan partisi dapat dicadangkan dan dipulihkan secara individual berdasarkan seberapa kritis datanya. Tulisan ini merupakan terjemahan bebas dari tulisan Cathrine Wilhelmsen dengan tambahan tulisan dari dokumentasi microsoft.





13 January 2018

Terima Kunjungan dari Guru Nasional

Suatu siang yang dingin, ya sangat dingin karena saya kebagian meja persis dibawah AC. Terima pesan dari guru saya dan tentu teman-teman se Indonesia pak Gandi Agus, beliau adalah Pokja Koding Tim NCC Casemix Kemenkes dan Tim Rekam Medik RSUP Dr. Cipto Mangun Kusumo (RSCM) dengan pesan singkat dan to the poin bahwa Tim Casemix RSCM akan berkunjung studi banding ke RS tempat saya bekerja.

Ini pesan serem buat saya, bagaimana bisa sekaliber RSCM belajar pada kami yang RS lokal atau daerah, bahkan Tim IT RSCM pun saat itu dr Mutamaqin, saya banyak belajar dari beliau melalui tulisan-tulisan dan media sosial. Apalah artinya kami ini.


Ternyata gak cuman saya, ketika disampaikan ke direktur pun kaget juga. Tp ya sudahlah apapun yang terjadi, terjadilah. Tamu tetap harus di terima dan dihormati.

Potongan kutipan publikasi resmi RSMS

Setelah menjadi salah satu penerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik, kembali RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menerima tamu Tim Casemix RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo. Rombongan di pimpin oleh Ketua Tim Casemix RSCM dr. Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV serta Staf Ahli Direktur Ibu Nurhayati, SE, MARS. Setelah di terima secara resmi oleh Direktur (dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B); Wakil Direktur Umum dan Keuangan (Yunita Dyah Suminar, SKM, MSc, MSi) berkesempatan memaparkan pengalaman manajemen RSMS dalam membangun pengembangan sistem. Karena waktu yang dirasa begitu singkat, sharing pengalaman jajaran manajemen RSMS dan 25 orang anggota rombongan RSCM di batasi untuk dilanjutkan kunjungan lapangan. Selanjutnya rombongan dibagi menjadi 3 kelompok hospital tour : kelompok I Admisi pasien dan Pendaftaran Online, kelompok II Koding, Administrasi klaim & IT; kelompok III Administrasi ruang rawat dan monev.

Pembayaran pelayanan kesehatan yang sesuai dengan pelayanan, pelayanan kesehatan berbasis IT serta Saling Percaya antara karyawan dengan manajemen rumah sakit merupakan permasalahan yang dahulu pernah dirasakan oleh RSMS ketika masing menerapkan transaksi manual dan sekarang telah ditemukan solusinya